Cara Mengecek Status Porsi Haji Kemenag

Pertama-tama Kami Ucapkan Selamat Kepada Para Jamaah Haji Yang Telah Mendaftar Haji.  Setelah Anda Mendaftarkan Haji Pada Travel Haji Alhijaz. Maka Status Porsi Haji Anda Di Kemenag Sudah Bisa Di Cek Secara Online.

Ada 2 Cara Untuk Mengecek Porsi Haji Anda Pada Kemenag, antara lain :

A. Pada Website Kemenag
B. Aplikasi Haji Pintar

Dibawah Ini Kami Berikan Masing-masing Petunjuknya

Cara Mengecek Status Porsi Haji Kemenag
read more

Mempelajari Kasus 46 Jamaah Haji Furoda Yang Dipulangkan Dan Tips Menghindari Kejadian Serupa

Baru-baru ini kita di kejutkan berita bahwa 46 jamaah haji furoda asal Indonesia dipulangkan. Hal ini lantaran visa yang mereka pakai tidak terdaftar dalam sistem imigrasi Arab Saudi. Akibatnya mereka tidak bisa masuk Arab Saudi dan dipulangkan kembali ke Indonesia.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menjelaskan bahwa 46 WNI ini tertahan di Imigrasi Arab Saudi setibanya mereka di Jeddah pada Kamis 30 Juni 2022 dini hari. Mereka berangkat ke Arab Saudi dengan penerbangan reguler, dan mendarat di Bandara Internasional Jeddah, Arab Saudi. Para jamaah haji ini tidak lolos proses imigrasi setelah diketahui bahwa visa yang dibawa adalah visa dari Singapura dan Malaysia. Ia pun prihatin karena kedatangan ke Arab Saudi ini dengan niat untuk menunaikan ibadah haji. Kemudian 46 WNI ini tidak bisa masuk ke Saudi dan mereka dipulangkan kembali ke Indonesia.

Alhamdulilah, Alhijaz Indowisata sebagai Travel Haji Resmi Kemenag RI yang juga menyelenggarakan Ibadah Haji Furoda, tidak satupun dari jamaah haji furoda kami termasuk salah satu dari 46 jamaah haji furoda yang dipulangkan itu. Karena kami selalu mengikuti peraturan yang ada. Lalu bagaimana tips singkat untuk menghindari kasus diatas tidak menimpa kita, saudara atau kerabat kita ? Simak tips dibawah ini

Tips Menghindari Permasalahan Ibadah Haji Furoda atau Ibadah Haji Khusus

Mempelajari Kasus 46 Jamaah Haji Furoda Yang Dipulangkan Dan Tips Menghindari Kejadian Serupa
read more

Sholat Arbain Pada Ibadah Haji

Makna “arba’in” atau “arba’un” adalah melaksanakan shalat 40 waktu tanpa terputus berjamaah di Masjid Nabawi.

Selama di Madinah, inti ibadah, yakni memperbanyak shalat di Masjid Nabawi sesuai dengan sabda Nabi, “Dari Abu Hurairah Ra bahwa Nabi SAW bersabda, ‘Satu kali shalat di masjidku ini lebih baik dari seribu shalat di masjid selainnya, kecuali Masjidil Haram.” (HR Bukhori Muslim).

Sholat Arbain Pada Ibadah Haji
read more

Vaksin Maningitis

Semua peserta ibadah haji dan umroh harus memiliki sertifikat yang menyatakan bahwa mereka telah mendapat vaksin meningitis.

Meningitis adalah infeksi yang menyebabkan inflamasi pada selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini berisiko tinggi terjadi di bagian tertentu di dunia, terutama negara Arab Saudi sebagai tempat umat muslim menunaikan ibadah haji dan umroh.

Tujuan dari suntik meningitis adalah upaya untuk terhindar dari radang otak/meningitis, dan sertifikat ini bisa digunakan selama 2 tahun. Untuk mencegahnya, vaksin meningitis menjadi imunisasi yang diwajibkan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Sertifikat yang menyatakan bahwa mereka telah mendapat imunisasi meningitis menjadi syarat bagi calon haji untuk mendapatkan visa.
Berikut ini adalah ketentuan pemberian vaksin:
  • Meningitis adalah penyakit yang disebabkan bakteri kelompok A, W, C, dan Y. Maka semua jamaah wajib mendapat satu dosis vaksin kuadrivalen polisakarida atau ACYW135.
  • Pemberian vaksin ini sebaiknya dilakukan 2-3 minggu sebelum keberangkatan dan tidak kurang dari 10 hari sebelumnya. Jika sebelumnya pernah mendapat vaksin yang sama, pastikan bahwa waktu pemberiannya tidak lebih dari tiga tahun sebelumnya.
  • Jika diberikan pada orang dewasa dan anak-anak berusia lebih dari lima tahun, vaksin ini akan memberikan perlindungan dari meningitis selama lima tahun.
  • Untuk anak di bawah usia lima tahun, vaksinasi akan memberikan perlindungan selama 2–3 tahun. Namun pemberian pada balita usia dua bulan hingga tiga tahun harus diikuti dengan pemberian vaksin kedua pada tiga bulan setelahnya.
  • Tidak tepat diberikan untuk bayi berusia kurang dari dua bulan.
Tujuan dari suntik meningitis adalah upaya untuk terhindar dari radang otak/meningitis, dan sertifikat ini bisa digunakan selama 2 tahun.

Lokasi Suntik Vaksin Menginitis Jabodetabek

Vaksin Maningitis
read more